Surabaya, 26 April 2025 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menambah jajaran akademisi bergelar profesor dengan mengukuhkan lima guru besar baru. Salah satunya adalah Prof. Dr. Dra. Ignatia Martha Hendrati, yang resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ekonomi Internasional pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Martha mengusung gagasan tentang countertrade, yaitu mekanisme perdagangan internasional yang memungkinkan pertukaran barang, jasa, atau aset tanpa menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran utama. Menurutnya, konsep ini dapat menjadi “jurus baru” Indonesia dalam memperkuat posisi di perdagangan global.
“Countertrade berpotensi meningkatkan efisiensi pasar, menjaga stabilitas harga, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antarnegara,” jelasnya. Ia mencontohkan kerja sama Indonesia–Malaysia dalam pertukaran komoditas, serta pengalaman Indonesia dengan China dan Rusia melalui barter komoditas, teknologi, maupun alutsista.
Lebih lanjut, Martha menyebut minyak kelapa sawit mentah (CPO) sebagai salah satu komoditas unggulan yang dapat dioptimalkan dalam mekanisme countertrade. “Dengan menukar CPO, Indonesia bisa memperoleh barang atau jasa strategis seperti teknologi, alat berat, hingga alutsista,” ujarnya.
Meski menjanjikan, ia menegaskan bahwa implementasi countertrade harus disertai perencanaan matang, transparansi, serta pengawasan ketat untuk mengurangi risiko ketidakseimbangan nilai transaksi.
Di bidang akademik, Prof. Martha telah menulis lebih dari 40 artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional, serta menerbitkan 12 buku seputar ekonomi pembangunan dan kebijakan perdagangan. Ia juga aktif dalam organisasi profesi seperti ISEI dan Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI).
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, berpesan agar para guru besar yang baru dikukuhkan terus bersemangat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Profesor memiliki tugas berat, yakni menulis, meneliti, mengajar, dan mengabdi. Kolaborasi adalah kunci untuk meningkatkan reputasi akademik dan riset internasional UPN Veteran Jawa Timur,” tegasnya.
Selain Prof. Ignatia Martha, empat guru besar lain yang turut dikukuhkan yakni:
- Prof. Dr. Dwi Suhartini
- Prof. Dr. Ir. Wanti Mindari
- Prof. Dr. Ir. Dyah Suci Perwitasari
- Prof. Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini